Diposting oleh
Management By Action
|
|
Bagaimana cara saya menjadi seorang Agen Distributor sembako jika saya hanya seorang pengecer dengan modal kecil ? Pertanyaan ini terlontar ketika saya mengarahkan salah seorang toko pengecer yang menjadi pelanggan setia dari produk sembako yang saya distribusikan menambah stock barangnya. Dan ini pula yang menjadi bahan pemikiran saya ketika memulai usaha sebagai agen sembako di wilayah sekitar tempat tinggal.
Di awal usaha, seorang yang baru memulai usaha cenderung memilih cara yang aman dalam menjalankan usahanya antara lain memulai usaha dengan modal kecil dulu baru menambahnya setelah berkembang. Ada juga yang memulai usaha dagangnya menjadi pengecer atau toko kecil yang melayani konsumen langsung di sekitar tempat tinggalnya.
Jenis barang yang dijual pun beragam, mulai dari sembako, perlengkapan rumah tangga, listrik dan lain-lain. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berkembang menjadi toko besar jika hampir setiap hari bermunculan kios dan toko kecil karena paling mudah diusahakan sebagian orang yang mau menambah penghasilannya ? Persaingan sudah pasti, dan jumlah pelanggan akan berkurang karena pilihan banyak sedangkan pertumbuhan jumlah konsumen tidak terlalu tinggi.
Daripada bersaing lebih baik dirangkul dan dimanfaatkan sebagai partner. Bagaimana caranya ? Ada alternatif cara yang bisa dilakukan khususnya mereka yang tidak miliki modal usaha yang cukup besar untuk memperbesar usaha dagangnya. Mulailah beralih dari penegecer langsung menjadi agen distribusi barang yang Anda jual.
Pilihlah produk yang paling laris di pasaran kemudian mulai mengurangi variasi jenis barang tetapi menambah stock suatu barang. Ketika membeli barang secara partai, tentunya agen atau distributor akan memberikan discount atau pengurangan harga dan itu akan menjadi keuntungan bagi seorang agen kecil ketika mendistribusikan ke pengecer.
Bagaimana membuat para pengecer beralih membeli kepada Anda, sedangkan mereka sudah memiliki agen tempat mereka langganan membeli stock barangnya ? Disinilah pentingnya sebuah promosi dan pendekatan secara pribadi. Anda harus mengunjungi semua toko kecil dan kios yang ada disekitar wilayah Anda dan menyampaikan bahwa mereka mendapat kemudahan membeli barang lebih dekat, lebih cepat dengan harga yang sama jika mereka membeli di pasar atau di tempat lain.
Pastinya tidak semua pengecer akan langsung menerima, tapi yakinlah bahwa mereka akan beralih membeli pada Anda. Karena pada dasarnya, pengecer atau toko kecil berusaha menghindari jarak yang jauh untuk membeli stock barangnya dan mereka ingin toko atau kiosnya memiliki stock yang selalu tersedia tanpa harus menunggu pengampas barang datang atau pesanan dari agen datang.
Jika Anda sudah memiliki pelanggan yang cukup, tidak ada salahnya jika Anda menambah modal untuk meningkatkan stock barang yang dijual secara partai atau grosir. Bagimana jika modal terbatas ? Lakukan penawaran kepada Agen Besar atau Distributor tempat Anda memesan barang agar diberikan keringanan dalam pembayaran seperti pembayaran di belakang pada saat pesanan berikutnya dengan lama waktu yang disepakati atau dengan sistem order yaitu pembayaran dengan menggunakan tempo.
Bisa ? Tentu bisa, asalkan kepercayaan sudah Anda dapatkan. Mulai dari rutinnya Anda belanja, meningkatnya jumlah pesanan Anda dan semakin seringnya Anda belanja di Agen tersebut. Hampir semua Agen Besar yang memiliki pengampas melakukan hal tersebut untuk meningkatkan omzet mereka dan mengikat hubungan dengan para agen kecilnya.
Apalagi jika pesanan bisa Anda usahakan sebelum barang ada, yaitu menawarkan barang hanya dengan contoh saja. Tentunya putaran modal lebih cepat dan omzet bisa meningkat lebih banyak. Salam Sukses..!!
Readmore..