Cara Pedagang Sukses Dalam Membuat Keputusan

Cara Pedagang Sukses Dalam Membuat Keputusan

| | 1 komentar



Cara pedagang sukses
Ini Cerita dari pengalaman pribadi, jadi bukan teori ataupun sebuah analysis tentang berdagang yang banyak anda temukan di buku maupun artikel yang dibuat para Trainer Marketing. Saya ungkap ini karena saya merasa contoh sederhana lebih bisa diterima bagaimana sebuah intuisi bisnis dari pedagang dalam menjual barang dagangannya.

Mengapa harus pedagang, mengapa tidak saya sebutkan Bisnisman, Pengusaha, atau Owner Business. Sama saja bukan ? Semuanya adalah pedagang, bedanya adalh sebutannya. Kita semua pedagang, entah barang, ide, ilmu atau motivasi. Bahkan anak kecil saja "menjual" dagangannya berupa tangisan agar dipenuhi permintaannya.

Dasar cerita ini adalah berawal dari kerjasama saya dengan seorang pedagang yang memiliki usaha cukup besar dari segi omzet dengan ragam usaha. Saya sendiri adalah seorang karyawan yang umumnya tidak memiliki intuisi berbisnis karena pola pikir karyawan adalah gaji bukan transaksi. Jadinya butuh beberapa hari saya deal untuk ikut dalam bisnisnya.

Untungnya, saya memang terlahir seperti katanya pak Ipho (Master Otak Kanan) sudah biasa menggunakan otak kanan karena pergulatan hidup yang jauh dari sejahtera. Syarat saya ikut bisnis adalah produknya harus unik, masih baru dalam arti belum memasyarakat dan mungkin belum ada yang memulai. Akhirnya dipesanlah Gadget. Sebagian orang pesimis, bahkan awam sama sekali, maklum kita ini kebanyakan suka yang pasaran apalagi pacaran, he..he..

Tantangan ini yang membuat saya termotivasi, bagaimana caranya agar orang tahu dan mau membelinya. Itulah gunanya sering buka internet. Bagaimana triknya, akan saya bahas nanti. Yang mengherankan pesanan semua dalam bentuk online, entah itu lewat web yang keren, atau lewat iklan massal dan Alhamdulillah lancar saja. Yang lebih membuat saya takjub adalah, setiap barang yang didatangkan mitra saya ini bisa saya jual, walaupun logika saya menolak.

Kuncinya adalah Intuisi..! Kemampuannya bukan dari bertapa atau bertanya kesana kemari yang bisa mendatangkan analisa keliru yang akhirnya membuat kita ragu dan pikiran jadi buntu. Selalu dia meluangkan waktu untuk menenangkan diri dan mengarakan pikirannya ke "netralitas" dalam mengambil keputusan. Sehingga Intuisinya selalu tepat dan jarang meleset. Bahkan Intuisinya digunakan dalam mencegah kerugian dan penipuan serta yang layak menjalin kerjasama dengannya. 

Pernah saya mendorongnya untuk segera melakukan pesanan terhadap barang yang "sepertinya" akan laku terjual dan saya berikan alamat pesanan. Sampai satu minggu belum dia lakukan, ketika saya tanyakan jawabannya belum sempat. Akhirnya saya coba cek dengan seksama alamat tersebut, ternyata fiktif. Besoknya barulah dia jawab, "saya tidak sempat menghubungi penjual itu bukan karena saya tidak ada waktu, tapi saya ragu dan tidak punya perasaan bagus tentang itu". Just that..! It's Intuisi.

Ternyata Intuisi bukanlah sesuatu yang tidak bisa kita ciptakan, walaupun butuh waktu dan pengalaman berulang-ulang dalam transaksi. Bahkan menilai sebuah peluang bisnis pun kalau ingin sukses, mutlak pada intuisi. Lihat dan baca pendapat Milyarder tentang itu yang membuat kita takjub mengapa mereka selalu sukses dengan bisnisnya dan terus menerus.

Beranikan diri membuat keputusan dan biarkan netralitas berpikir memberikan jawaban dari setiap keputusan, sehingga kita benar-benar yakin akan keputusan yang akan kita buat.

Kecil atau besarnya nilai keputusan itu bukanlah yang utama, yang paling penting adalah kita bisa terus mengasahnya dan menciptakan peluang usaha yang mungkin orang tidak pernah menduganya akan menghasilkan kesuksesan.. Go Intuisi..!!

1 komentar :

villa apsara seminyak mengatakan...

tidak hanya pedagang,
hendaknya kita harus besikap bijak dalam mengambil sebuah keputusan.

Posting Komentar

Blog ini Dofollow, Jika Anda suka, klik salah satu iklan. Jika tidak sempat, terima kasih atas kunjungannya.

 

Pengikut

© Copyright 2011 All rights reserved | www.intuisibisnis.com is proudly powered by INTUISI BISNIS KREATIVITAS VISION | Template by o-om.com - PRAYA URIP Store