Bagaimana Cara Agar Pembeli Menerima Penawaran Produk Anda

Bagaimana Cara Agar Pembeli Menerima Penawaran Produk Anda

| | 7 komentar

Beberapa sales / penjual menghadapi kendala yang sangat berpengaruh terhadap omzet penjualannya. Kendala utama yang mereka hadapi adalah bagaimana cara menjual atau menawarkan produk kepada pembeli. Secara teknis, mereka benar dalam menawarkan produknya, namun ada beberapa hal yang sering luput dari perhatian mereka. Hal inilah yang akan saya bahas sesuai dengan pengalaman pribadi dan hasil dari berbagai sharing dengan master di bidang penjualan.

Yang saya akan sampaikan ini adalah cara yang sederhana ketika melakukan penjualan produk pada pembeli khususnya cara seorang agen penjualan produk kepada pengecer terlebih lagi produk yang ditawarkan sebuah merek baru yang belum dikenal penjual tingkat pengecer. Seperti yang kita ketahui, sebuah produk harus disampaikan secara jelas dengan kalimat yang menarik tentang kualitas, harga dan manfaatnya agar pembeli tertarik untuk membelinya. Sayangnya, hal tersebut tidak cukup kuat membuat pembeli yang statusnya pengecer mau membeli produk yang ditawarkan.

Hal ini pernah saya alami dan juga saya alami kembali ketika melatih seorang sales penjual minyak goreng saya. Pada saat itu saya mengajaknya untuk promosi kepada beberapa toko dan kios yang ada di wilayah pemasaran saya. Sebelumnya saya telah memberikan informasi produk kepada sales yang akan menjual produk tersebut sesuai dengan yang terlampir dalam label. Mengapa saya tidak langsung memberikan triknya ? Saya melakukannya agar ia punya inisiatif dan berimprovisasi dalam menawarkan barang tersebut.
Karena masih baru, tentunya dia pun sedikit ragu dan kurang percaya diri. Setelah beberapa toko, dia pun mulai berani dan saya terus memberikan motivasi. Pada saat sales tersebut menawarkan produk, saya berusaha tidak melakukan interupsi dan mencoba membantunya tawar menawar dengan calon pembeli. Saya biarkan saja dia melakukannya sendiri hingga dia sedikit demi sedikit menguasai cara menjual dan semakin percaya diri. Setelah sekitar sepuluh toko pengecer dan 2 pasar kami kunjungi dan tidak satu pun membeli alias terjadi transaksi, akhirnya saya pun mulai bertindak.

Menjelang siang, saya putuskan pulang dan memilih 2 toko terakhir yang akan dikunjungi dalam perjalanan pulang. Ketika kami masuk saya persilakan dia memulai lebih dahulu dan ketika sudah mulai terjadi pembicaraan, saya pun mulai mengambil alih. Dan akhirnya, toko pertama memesan produk jenis yang akan kami datangkan 1 minggu lagi dan toko kedua langsung membeli. Apa yang terjadi ? Apakah saya lebih hebat dalam menjelaskan, atau saya lebih ganteng (he..he..he..) ? Tentu tidak. Ini hanya masalah trik yang sederhana karena belum menguasai bahasa marketing.
Bagaimana caranya ? :
  1. Jangan menjual produk tapi “jual diri Anda”. 
Maksudnya ? Jangan negatif thingking dulu.. saya pun dulu pernah bingung dengan kalimat ini ketika pertama kali menjual produk Suplemen Terbaik Indonesia 8 tahun yang lalu dan sekarang telah menjadi produk kesehatan yang mendapat penghargaan langsung dari Presiden serta meraih Upakarti Gubernur DKI. “Menjual diri” maksudnya adalah, ketika melakukan penjualan apalagi pertama kali, maka yang harus kita utamakan adalah bagaimana agar menimbulkan kesan yang baik, ramah dan bersahabat dengan calon pembeli atau pelanggan sehingga calon pembeli atau pelanggan merasa nyaman dan senang dengan kehadiran kita. Pentingkah..? Sangat penting..! Ketika pembeli merasa dekat dan merasa seolah-olah kita adalah “sahabat baru” buat mereka, maka apapun yang Anda tawarkan akan mereka terima. Sekarang atau besok, sedikit atau banyak, pasti..! Rinciannya bagaimana ? Posting berikutnya akan saya jelaskan.

2. Berikan penjelasan tentang keuntungan lebih dahulu jika mereka membeli dan menjual produk kita, kalau perlu secara rinci sekali.

3. Berikan keuntungan yang akan mereka dapatkan jika mereka kerjasama dengan kita, seperti : discount, point pembelian, promosi dll.

4. Berikan penjelasan kelebihan produk kita dibanding yang lain tanpa menjelekkan produk lain termasuk kulaitas dan harganya.

5. Berikan alasan mengapa kita mengajak mereka membeli dan mencoba produk yang kita tawarkan, misalnya karena dalam masa promosi atau perkenalan.

6. Berikan brosur, sticker, kartu nama.

7. Jelaskan secara singkat profil perusahaan kita dan legalitasnya agar mereka yakin bahwa perusahan kita bonafid dan terpercaya.

Apa yang saya sampaikan di sini bukanlah bermaksud menggurui, ini hanya sekedar berbagi  dari apa yang saya ketahui. Jika anda merasa bertentangan dengan cara yang anda lakukan atau memiliki cara lain, silakan sharing di sini melalui komentar atau kirim article ke admin. Semoga bermanfaat, Salam Sukses..!

7 komentar :

signage indonesia mengatakan...

Berikan brosur, sticker, kartu nama memang cara ini cukup efektif. Tapi saya sarankan lagi memakai signage karena selain fungsinya untuk menunjukan tetapi juga sesorang dapat tahu usaha Anda dengan melihatnya

Pelangi Cake mengatakan...

yang pasti adalah kita harus memberikan suatu pelayanan yang lebih dan sesuatu yang memang dibutuhkan mereka

Pureta Air Oksigen mengatakan...

Saya sedang memasarkan produk perusahaan air minum baru, mohon ilmunya yang bener2 efektif

strategi pemasaran online mengatakan...

Tentu apabila ingin para pembeli mau menerima dan membeli produk yang kita jual tentu harus mempunyai strategi pemasaran yang baik secara online dan offline, karena saat ini sudah era digital jadi pemasaran secara online juga ada baiknya dilakukan. Saya setuju dengan point-point yang telah disebutkan dan apabila itu dibuat dalam bentuk promosi digital yang baik saya rasa itu akan membuat persentase keberhasilan yang tinggi

Unknown mengatakan...

TERUS MENGENAI HARGA ITU KIRA2 UNTUK KE TOKO BERAPA PERSEN YA KALAU DARI SUPLIER KE TOKO...10% KAH ATAU 20% KAH NAMBAHNYA DARI MODAL AWAL

Sewa Mobil Di Batu mengatakan...

Terima kasih ya gan, doain lancar ya.

Unknown mengatakan...

Saya mau buka usaha bantal bentuk buah" an .. saya hanya bingung cara pemasarannya.. saya ingin menjual ke toko toko tetapi saya tidak tau presentase bagi hasilnya .. tolong beri saran kpda saya.. terimakasih

Posting Komentar

Blog ini Dofollow, Jika Anda suka, klik salah satu iklan. Jika tidak sempat, terima kasih atas kunjungannya.

 

Pengikut

© Copyright 2011 All rights reserved | www.intuisibisnis.com is proudly powered by INTUISI BISNIS KREATIVITAS VISION | Template by o-om.com - PRAYA URIP Store