 |
| Otak Kanan VS Otak Kiri |
Otak kanan bersifat lateral sedangkan otak kiri bersifat linear, penjelasannya sangatlah beragam dan banyak diulas oleh para pakar. Jadi untuk kali ini saya akan membahas sesuai dengan pandangan yang lebih realistis agar lebih mudah memahaminya.
Otak kiri lebih banyak digunakan oleh karyawan, sedangkan otak kanan banyak digunakan oleh pengusaha. Maksudnya apa ? Para karyawan alias orang kantoran lebih dominan menggunakan otak kirinya dalam mengambil keputusan dan merencanakan sesuatu alias banyak pertimbangan dan seringkali membuat teori berlebihan sehingga takut dalam memulai dan berakhir pada keraguan.
Bagaimana dengan otak kanan yang lebih mendominasi pengusaha atau pedagang ? Mereka tidak banyak berpikir, karena orientasi mereka adalah action. Keputusan yang mereka ambil cenderung spontan, dan terkadang susah dimengerti oleh mereka yang dominan mengambil keputusan dengan otak kiri. Mereka suka tantangan, dan cerdas dalam melihat peluang. Karena mereka berani, maka mereka selalu lebih dulu memulai dan memimpin.
Langsung saja... ini kisah nyata, dimana kebanyakan orang tidak tahu dirinya adalah orang yang dominan menggunakan otak kiri. Sebut saja namanya Mr. Teori. Mr. Teori berencana membuat perusahaan kopi bungkus/sachet. setelah berbulan-bulan rembuk dengan keluarga dan mencari dana maka beliau menghubungi saya untuk memberitahu rencana usahanya dan minta pendapat saya.
Pertanyaan saya pertama adalah "kapan dimulai produksi pertamanya" ? Jawabannya mudah ditebak, "masih dalam rencana". Dengan sederet teori dan setumpuk coretan analisa dan perhitungan untung rugi, masih saja berlanjut dalam "masa perencanaan" ketika 3 bulan kemudian saya hubungi lagi tentang produksinya.
Akhir cerita, Mr. Teori mengurungkan niat usahanya dengan berbagai kendala yang salah satunya adalah kendala dana. Sebuah jawaban klise yang hampir 99% digunakan oleh orang yang takut memulai usaha. Padahal saya sudah berikan cara sederhana untuk mulai tanpa harus modal besar bahkan nihil, asalkan mau mengihktiarkannya.
Lalu apa yang didapatkan oleh Mr. Teori dengan batalnya usaha, tentu saja tidak ada alias sia-sia perencanaannya. Jika saja "ketakutannya" lebih kecil dari "keberaniaannya", mungkin saat ini Mr. Teori sudah punya perusahaan kopi dengan keuntungan dari omzet yang mengalahkan gajinya. "ketakutan" akan kegagalan membuat beliau ragu, padahal yang namanya usaha pasti akan mengalami untung dan rugi. Rugi sudah pasti, untung yang harus diihktiarkan. Perkembangan usaha tergantung pada target yang dicanangkan sejak awal, karena mempengaruhi hasil akhir. Tetapi bukanlah sebuah kata mati, karena target bisa saja meleset. Yang penting aksinya, karena 1000 langkah berawal dari 1 langkah.
Saya lanjutkan cerita ini besok, karena hari ini saya ada promosi produk baru ke Reseller dan Pelanggan dan juga menangani beberapa produk high tech yang dikeluhkan pelanggan.
Sampai jumpa di part 2..
4 komentar :
As your thinking,fully agree with your thoughts. Continue to write and tell us a great job.
After that informative blog I want ask that which part of brain women use and which part of brain men use, is their ant difference in that, if it, than what is the difference.
It's interesting to know that professionals use left part of brain and employers used right one thanks for such an informative blog.
Nah saya setuju memang pada dasarnya banyak orang yang enggan untuk memulai. Padahal dari memulai itulah semua hal-hal besar muncul, jadi ga usah takut gagal banyak ko tips yang mengulas tentang cara untuk sukses di berbagai media berita di Indonesia, kita hanya perlu rajin membaca berita terkini tentang perkembangan dunia bisnis dan ekonomi saja.
Posting Komentar
Blog ini Dofollow, Jika Anda suka, klik salah satu iklan. Jika tidak sempat, terima kasih atas kunjungannya.